Penyebab Kanker Kulit Melanoma Yang Harus Anda Ketahui - Kanker kulit melanoma merupakan salah satu jenis kanker yang berkembang pada melanosit, sel pigmen kulit yang berfungsi sebagai penghasil melanin. Melanin inilah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan melindungi kulit dari kerusakan. Melanoma adalah jenis kanker kulit yang jarang terjadi namun tergolong kedalam kanker yang sangat berbahaya. Kondisi ini dimulai dari kulit manusia dan bisa menyebar ke organ lain di dalam tubuh. Kemunculan tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada biasanya menjadi pertanda umum kemunculan dari gejala melanoma. Hal ini bisa terjadi di seluruh tubuh, tapi beberapa bagian tubuh yang sering mengalami kemunculannya adalah:
- Wajah
- Tangan
- Punggung
- Kaki
Melanoma ini memiliki bentuk yang tidak beraturan dan lebih dari satu warna. Tahi lalat yang terserang melanoma bisa terasa gatal dan bisa mengalami pendarahan, selain itu, ukurannya juga bisa melebihi tahi lalat pada normalnya. Untuk membedakan antara tahi lalat normal dan melanoma, daftar ABCDE sudah dikembangkan untuk orang-orang.
Menurut data dari WHO, ada sekitar 132.000 kasus melanoma muncul setiap tahunnya di seluruh dunia. Setiap 3 kasus kanker ditemukan satu kasus kanker kulit melanoma dan diperkirakan ini akan terus meningkat seiring dengan lapisan ozon di langit yang terus menipis. Pengurangan lapisan ozon 10 persen saja dapat menyebabkan peningkatan insiden kanker kulit melanoma sebesar 4500 tambahan kasus baru sejenis.
Menurut data dari WHO, ada sekitar 132.000 kasus melanoma muncul setiap tahunnya di seluruh dunia. Setiap 3 kasus kanker ditemukan satu kasus kanker kulit melanoma dan diperkirakan ini akan terus meningkat seiring dengan lapisan ozon di langit yang terus menipis. Pengurangan lapisan ozon 10 persen saja dapat menyebabkan peningkatan insiden kanker kulit melanoma sebesar 4500 tambahan kasus baru sejenis.
Risiko melanoma lebih besar menyerang wanita yang berusia di bawah 40 tahun. Kanker kulit jenis ini dapat berakibat fatal jika memang tidak didiagnosis sejak awal.
Penyebab Kanker Kulit Melanoma
Melanoma ini akan terjadi ketika sel-sel pigmen kulit berkembang secara tidak normal. Hingga kini, belum diketahui pasti kenapa hal ini terjadi. Sebagian orang yang beranggapan penyebab munculnya melanoma dikarenakan kulit yang terlalu sering terpapar sinar ultraviolet (UV) alami atau juga buatan. Tapi ternyata tidak semua orang yang sering terpapar UV menjadi penderita melanoma. Para peneliti masih berupaya mencari tahu penyebab utamanya. Beberapa faktor yang diketahui bisa meningkatkan kemungkinan terjangkit melanoma adalah memiliki banyak tahi lalat atau bintik di kulit, berkulit pucat dan mudah terbakar, memiliki anggota keluarga yang juga menderita melanoma, serta yang berambut merah atau berwarna pirang.
Diagnosis Kanker Kulit Melanoma
Dokter bisa mendiagnosis melanoma setelah melakukan pemeriksaan dari fisik. Dokter akan merujuk Anda untuk menemui dokter spesialis kulit (dermatologi) atau dokter bedah plastik jika mereka mengira Anda menderita melanoma. Jadi jika Anda melihat ada perubahan pada bentuk tahi lalat, maka yang pertama kali dilakukan adalah dengan segera temui dokter.
Pada sebagian besar kasus yang ada, jaringan tahi lalat yang dianggap mencurigakan akan diangkat dengan cara dilakukan pembedahan dan dipelajari apakah telah menjadi kanker atau tidak sama sekali. Proses ini dikenal dengan istilah biopsi. Sedangkan untuk memeriksa apakah melanoma sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya atau belum, prosedur biopsi nodus sentinel juga bisa dilakukan.
Pada sebagian besar kasus yang ada, jaringan tahi lalat yang dianggap mencurigakan akan diangkat dengan cara dilakukan pembedahan dan dipelajari apakah telah menjadi kanker atau tidak sama sekali. Proses ini dikenal dengan istilah biopsi. Sedangkan untuk memeriksa apakah melanoma sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya atau belum, prosedur biopsi nodus sentinel juga bisa dilakukan.
Pengobatan Kanker Kulit Melanoma
Salah satu prosedur utama yang dapat ditempuh untuk melakukan pengobatan melanoma adalah dengan operasi, meski semua jenis penanganan yang dilakukan tergantung dengan kondisi dari penderitanya. Operasi bisa sukses jika melanoma terdiagnosis di tahap awal. Tapi, untuk mencegah melanoma muncul kembali, maka penderita harus menjalani perawatan lanjutan. Jika melanoma tidak terdiagnosis hingga pada tahap paling parah, perawatan yang dilakukan hanya bisa berguna untuk memperlambat penyebaran kanker dan meredakan gejala yang terjadi. Pada tahap ini, biasanya dibutuhkan obat-obatan, misalnya kemoterapi.
Kemunculan kembali melanoma
Ada kemungkinan melanoma akan kembali jika sebelumnya seorang penderita pernah menderita melanoma. Jika kanker sudah menyebar dan parah, maka risiko untuk terkena kembali akan meningkat.
Seseorang yang menderita kanker ini mungkin harus melakukan pemeriksaan secara teratur untuk memonitor kesehatan, terutama jika tim penanganan kankernya merasa bahwa ada kemungkinan besar melanoma akan kembali muncul. Cara memeriksa apakah ada tumor di kulit dan kelenjar limfe biasanya akan diajari oleh tim dokter yang bertugas.
Pencegahan Kanker Kulit Melanoma
Anda bisa menurunkan risiko terkena melanoma dengan menghindarkan kulit agar tidak terkena paparan sinar ultraviolet secara langsung, baik yang alami maupun buatan, meski kemunculan melanoma tidak selalu bisa dicegah. Salah satu pencegahan melanoma yang mudah untuk dilakukan adalah gunakan tabir surya dan kenakan pakaian yang lengkap untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang merusak.
Untuk meningkatkan keberhasilan penanganan dan agar bisa mendapatkan diagnosis sejak awal, penderita akan sangat disarankan untuk memeriksa tahi lalat dan bintik-bintik secara teratur.
0 komentar:
Posting Komentar